Langkah 4
Setelah berhasil membentuk layer teratas, kini kita akan berfokus pada sisi depan atas (sisa sisi yang belum sama warna). Dan biasanya ada bagian yang menyerupai huruf U pada tahap ini, seperti yang dapat kita lihat pada gambar 4.1 ini.
Gbr 4.1
Berpatokan pada gambar 4.1 di atas, dapat kita lihat sisi warna merah yang mendekati sempurna. Dan hanya ada satu kubus kecil hijau saja yang mengganggu disana. Bentuk seperti inilah yang dinamakan bentuk U.
Nah, sekarang coba lihat pada sisi hijau di sebelahnya. Masih ada dua warna yang belum selesai disana. Kalau begitu coba letakan bagian hijau ini di depan wajah kita, dan gunakan rumus berikut ini:
R U2 R’ U’ R U2, L’ U R’ U’ L
Maka nanti hasil yang didapatkan akan berbentuk U pula diberbagai sisi lainnya..
Tapi terkadang kondisinya bisa berbeda… Bisa saja suatu saat tidak terdapat satu pun sisi yang berbentuk u. Oleh karena itu terlebih dahulu kita harus bisa membentuk sisi huruf U tersebut, dengan menyamakan salah satu warna sisi pojok kiri atas dengan warna centernya. (Dimisalkan pada gambar 4.1 ini, adalah warna hijau-merah ditaruh pada posisi kiri atas dari layer centre hijau) Setelah disamakan, gunakanlah rumus di atas untuk mendapatkan sisi berbentuk huruf U tersebut.
Selain kedua kondisi tersebut, ternyata ada pula kondisi semacam gambar 4.2 ini…
Gbr 4.2
(Kondisi ini juga bisa di dapatkan secara perlahan setelah menggunakan rumus R U2 R’ U’ R U2, L’ U R’ U’ L tadi pada salah satu sisi berbentuk huruf U tadi).
Dimana kondisi ini terdapat salah satu sisi yang sudah jadi sewarna, dan tiga sisi lainnya berbentuk huruf U. Jika kondisi semacam ini yang didapatkan, letakanlah sisi yang telah jadi tersebut (pada gambar 4.2 warna biru) dibelakang/di bagian yang tak terlihat oleh mata anda. Letakan dibelakang, bukan di bawah (tetap posisikan sisi berwarna putih di bagian bawah/di atas telapak tangan anda).
Lalu gunakanlah rumus berikut ini untuk menyelesaikan permainan rubik 3x3 ini:
F2 (U’) L R’ F2 R L’ (U’) F2
Sudah?? Jikalau langkah anda benar, maka anda telah berhasil menyelesaikan permainan kubus rubik 3x3 ini. Congratz yah!!^0^
Ternyata mudah bukan cara bermainnya? Jadi sudah siap nih untuk permainan rubik lainnya?? Hehe, jangan keburu merasa hebat dulu.. Sekarang saatnya anda bermain dengan yang namanya “SpeedCubing”, itu berarti menyelesaikan permainan rubik secepat mungkin. Saatnya anda berpacu pada waktu, jangan biarkan teman-teman mendahului anda. Hoho
** Thanks buat teman-teman yang sudah setia membaca postingan aku sampai tahapan rumus terakhir ini. Mungkin gaya penulisan serta rumus yang aku sharing ini belum sempurna. So, kalau ada yang kurang tolong diberi penambahan yah.. Kalau ada mau tanya-tanya atau sekedar kasih saran juga boleh. So guys, siap-siap ya for the next game!LOL
-Zy-
.jpg)
Seneng deh akhirnya bisa berbagi rumus rubik disini.. Awalnya sih cuma suka iseng nulis-nulis aja, tapi ternyata hobi nulis jadi seru banget buat berbagi bermacam hal ke orang lain.. Mulai dari artikel-artikel pendek, sampai ke cerpen ilustrasi, bahkan sekarang sampai sharing hobi lewat rumus rubik 3x3, hehe.. Memang belum semua notes aku sempat terposting di blog ini sih, tapi rencananya nanti akan mulai ng-edit karya-karya lama.. Yah, kalau liburan ini sih masih punya banyak waktu luang.. Tapi semoga aja kedepannya punya cukup waktu buat ini.. Hehehe
Selanjutnya juga masih mau banget nge-bahas seputar dunia fashion disini, coz aku suka banget sama hal-hal yang menyangkut dunia seni. Dari music, dancing, seni peran, kreativitas & design, lukisan, kartun, termasuk fashion… Wah, dipikir-pikir banyak deh maunya. Cuma belum tahu kapan baru bisa terlaksana satu persatu. Hahaha.. Intinya sih, saat ini lagi fokus sama tema “Rubiks World” aja dulu disini. Mau selesaikan rumus 3x3 hingga tahap akhir. Haha.. Maka itu sebenarnya daritadi ngomong panjang lebar nggak penting, cuma mau bahas sekilas tentang kubus rubik aja..Hehe
Seperti yang kita semua sudah pada tahu bahwa, Rubik’s Cube ini hanya sebuah teka-teki mekanik. Rubik’s Cube ini pertama kali ditemukan seorang pemahat dan profesor arsitektur Hongaria pada tahun 1974, bernama Ernő Rubik. Kubus ini terdiri atas 26 kubus kecil yang berputar pada sebuah poros. Setiap sisinya memiliki sembilan permukaan yang terdiri dari enam warna yang berbeda. Dan jika permainannya terselesaikan, maka hasilnya akan membentuk setiap sisi yang memiliki satu warna dan berbeda warna dengan sisi lainnya.
Rubik’s Cube ini banyak dibuat kembali dan dipasarkan di kawasan Eropa pada Mei 1980. Mainan rubik kemudian dianggap sebagai mainan yang laris terjual di dunia, dengan sekitar 300 juta kubus Rubik's termasuk imitasinya terjual.
Di Indonesia sendiri, rekor tercepat dalam menyelesaikan Kubus Rubik's berhasil dicetak dengan catatan waktu 19,33 detik atas nama Abel Brata Susilo, pada tanggal 31 Januari 2007. Rekor itu di cetak pada acara HUT MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) di Hotel Grand Candi, Semarang. Wow, hebat banget kan!! Cuma butuh 19an detik untuk menyelesaikan pertandingan… Whew!
Aku sih nggak pernah berharap berhasil mencapai angka waktu sedemikian singkat seperti itu. Hanya saja membayangkannya, “keren juga yah?”^^
-Zy-
Langkah 2
Guys, gimana dengan rubiknya? Sudah mahir mainkan satu layer? Yuk, kita lanjutkan ke tahap berikutnya…
Kalau anda sudah berhasil jadikan satu layer warna putih secara benar, maka langkah selanjutnya adalah membuat dua layer. Dimana anda harus menyamakan kembali warna center dengan bagian tengah atas.
Misalkan pada contoh gambar 2.1, kita dapat melihat warna hijau-oranye di bagian sisi atas, yang disamakan dengan center hijau.. Setelah warna hijau sisi atas ini disamakan dengan center hijau, tentunya warna hijau-oranye ini nantinya harus akan dipindahkan ke posisi pada gambar 2.2, dengan menggunakan rumus (U R U’ R’) U’ F’ U F jika akan dipindahkan ke posisi sebelah kanan (seperti pada gambar 2.2), tetapi jika akan dipindahkan ke posisi sebelah kiri gunakanlah rumus (U’ L’ U L) U F U’ F’ .
Gbr 2.2
Bila kedua kondisi di atas tidak terpenuhi, cukup jalankan salah satu rumus di atas. Maka dengan sendirinya akan anda dapatkan susunan warna yang memenuhi salah satu kondisi.
Ulangi langkah-langkah tersebut beberapa kali sampai layer kedua tersusun seperti gambar 2.3
Gbr 2.3 (Perhatikan, dua layer bawah telah sewarna)
Langkah 3
Nah, kali ini kita akan lebih berfokus pada layer atas berwarna kuning. Di tahap ini, kita akan mengenal istilah “Mancing Ikan”, yang maksudnya adalah menyusun warna seperti bentuk ikan pada permukaan paling atas.
Gbr 3.1
Untuk bisa mendapat bentuk ikan ini, yang harus kita perhatikan adalah warna kuning yang terbentuk seperti pada gambar 3.2, 3.3, dan atau 3.4
Fokuskan diri anda hanya pada ke-3 macam bentuk diatas, jangan pikirkan warna lainnya (sekalipun ada warna kuning lain di sebelahnya)
Jadi, pada kondisi Gbr 3.2 gunakanlah rumus F R U R U’ F’
Namun, pada kondisi gambar 3.3 atau 3.4 gunakanlah rumus f R U R’ U’ f’ (yang dimaksud dengan f kecil disini adalah memutarkan 2 layer terdepan ke arah kanan)
Terus gunakan rumus-rumus tersebut sampai menemukan posisi bentuk seperti gambar 3.5, 3.6, atau bahkan bentuk ikan seperti gambar 3.1 tadi.
Gbr 3.6
Hanya ada satu rumus yang akan sering digunakan pada tahap ini, yaitu R U R’ U R U2 R’, ini yang disebut rumus “Mancing Ikan” yang telah dibahas sebelumnya. Terus gunakan rumus ini hingga membentuk “Ikan” (seperti gambar 3.1).
Setelah mencapai “Ikan” pun, rumus ini tetap akan digunakan sampai membentuk seluruh layer ini berwarna sama. (Lihat gambar 3.7)
Nah, anda telah menyelesaikan langkah ketiga…
-Zy-
